Implementasi strategi adalah proses pemilihan strategi yang dimasukkan ke dalam tindakan. Proses ini melibatkan desain dan pengelolaan sistem untuk mencapai integrasi terbaik dari orang, proses, sumber daya, distribusi, dan promosi dikembangkan untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan pelanggan bahwa produk atau jasa sudah ada di wilayah mereka. Implementasi strategi dengan berhasil; menentukan struktur organisasi, membentuk strategi fungsional, skills, kebijakan, sistem, insentif, komunikasi, tujuan jangka pendek yang paling sesuai, dalam banyak kasus kurang dari 10% strategi yang dirumuskan sukses diterapkan ini disebabkan oleh karena saat memasuki pasar konsumen tidak mampu mengidentifikasi dan menemukan kebutuhan dan keinginan konsumen potensial dan kemudian memenuhinya dengan produk yang cocok, keterbatasan kemampuan sumber daya, finance, sumber daya manusia, keterbatasan memahami persaingan, teknologi, polotik, sosial, ekonomi, perubahan keinginan konsumen dan positioning yang tidak cocok yang pada akhirnya memengaruhi optomalisasi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Riset pasar dan pemasaran secara teratur, kemudian menciptakan contoh produk untuk uji pasar, membuat keputusan harga, promosi dan mendistribusikan produk agar sampai pada target pasar, membuat keputusan harga, promosi dan mendistribusikan produk agar sampai pada target pasar adalah keputusan yang berulang dalam melayani kebutuhan pelanggan.
Tergantung sumber daya yang tersedia, tim marketing dapat bekerja untuk mengumpulkan data dasar dan menciptakan matrik proses implementasi secara bersamaan, atau menyelesaikan satu tugas sebelum memulai yang lainnya, atau menemukan ide yang lebih baik tentang bagian mana dari proses implementasi yang memerlukan penanganan khusus. Memiliki pemahaman tentang langkah-langkah dan variasi implementasi untuk mencapai target kinerja: base line, medium, dan final dalam kurun waktu tertentu.
Agar implementasi terarah, rencana pemasaran harus diterjemahkan ke dalam kebijakan dan prosedur organisasional seperti pengadaan bahan baku, penelitian pasar, sumber daya manusia dan produksi. Dalam kebanyakan kasus, keberhasilan implementasi banyak ditentukan oleh kemampuan menngkomunikasikan secara efektif langkah demi langkah yang diperlukan dalam pelaksanaan. Setiap orang dalam organisasi khususnya departemen pemasaran memiliki jenis peran yang berbeda (besar atau kecil). Ingat, walaupun perencanaan telah dibuat sangat brillian, bisa jadi tidak membuat perubahan apapun terhadap organisasi, oleh karena itu untuk memastikan keberhasilan implementasi strategi pemasaran, tim marketing harus mengubah rencana dan strategi pemasaran menjadi tindakan yang efektif dan kemudian berfokus pada setiap tahap proses pelaksanaan.
Upaya untuk menentukan treatment lanjutan, marketer perlu menggunakan alat ukur kinerja, mengidentifikasi masalah kunci yang dapat mengarahkan kinerja pemasaran sampai pada titik optimal. Implementasi strategi pemasaran terdiri dari enam tahapan: persiapan implementasi, implementasi strategi pemasaran, pengendalian kinerja pemasaran. Evaluasi kinerja pemasaran, pengukuran kinerja pemasaran dan kaji ulang strategi pemasaran.
(Lembaga Survei ICONESIA)
(Lembaga Survei ICONESIA)