Periklanan Dalam Pemasaran

Periklanan disebut sebagai penjualan non-personal untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan pelanggan mengenai produk, jasa, dan pelayanannya. Beberapa produk memberikan kepercayaan kepada periklanan karena faktor positif berikut ini :

- Tren permintaan primer yang tinggi untuk sebuah produk.
- Kesempatan bagi diferensiasi produk yang sangat signifikan.
- Kepentingan relatif yang tinggi bagi pelanggan mengenai kualitas yang tersembunyi dibandingkan dengan kualitas eksternal.
- Kesempatan menggunakan ketertarikan emosional yang kuat.
- Penjumlahan substansial untuk mendukung periklanan

Bauran Iklan
Agar iklan bekerja maksimal, diperlukan elemen-elemen yang saling melengkapi satu sama lain. Elemen tersebut adalah bauran mixing yang disebut bauran periklanan advertising mix, yang terdiri atas kreatif dan media, yang kedua-duanya sebagai elemen penentu bagi iklan untuk menjangkau dan menyerang konsumen sasaran. Penggunaan pendekatan kreatif dan media yang tepat akan menjamin ketepatan iklan menjangkau sasaran yang tersegmentasi secara spesifik.

Iklan memiliki fungsi utama untuk menginformasikan, mempengaruhi, dan menciptakan suasana yang menyenangkan. Kualitas iklan ditentukan oleh kemampuannya sebagai :

1. Public presentation : setiap orang menerima pesan yang sama tentang produk yang diiklankan.
2. Pervasiveness message : pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk memantapkan penerimaan informasi dan karenanya dapat membangun citra produk/perusahaan/merek jangka panjang.
3. Amplified expressiveness : ikan mampu mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar dan suara untuk menggugah dan mempengaruhi khalayak.
4. Impersonality communication : iklan tidak bersifat memaksa khalayak untuk memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan monolog (satu arah).

Mungkin karena fungsinya itu, sehingga iklan diantaranya lewat media televisi merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan dunia bisnis dalam mempromosikan produknya, setiap hari konsumen dibombardir tidak kurang dari 9.000 spot iklan.

Jenis Periklanan
Periklanan dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu product advertising, institutional advertising, pull demand advertising, dan push demand advertising.

1. Product Advertising
Iklan ini berisi informasi produk suatu perusahaan, yang sering dibedakan menjadi :
- Direct-action advertising, yaitu iklan produk yang didesain sedemikian rupa untuk mendorong tanggapan segera dari khalayak atau pemirsa.
Indirect-action advertising, yaitu iklan produk yang didesain untuk menumbuhkan permintaan dalam jangka panjang.

2. Institutional Advertising
Yaitu iklan yang didesain untuk memberi informasi tentang usaha bisnis pemilik iklan dan membangun good will serta image positif bagi organisasi. Institutional advertising terdiri atas :
- Patronage advertising, yakni bentuk iklan yang menginformasikan  atau mengkomunikasikan usaha bisnis pemilik iklan.
- Public service advertising, ilkan layanan masyarakat non-komersial, tidak bersifat keagamaan, non-politik, berwawasan nasional, dapat diterima seluruh lapisan masyarakat, dan mempunyai dampak serta kepentingan yang tinggi.

3.  Pull Demand Advertising
Pull demand advertising adalah periklanan yang ditujukan kepada pembeli akhir agar permintaan produk bersangkutan meningkat. Biasanya produsen menyarankan kepada para konsumen untuk membeli produknya ke penjual terdekat. Pull demand advertising juga disebut consumer advertising.

4. Push Demand Advertising
 Push demand advertising adalah periklanan yang ditujukan kepada para penyalur. Maksudnya agar para penyalur bersedia meningkatkan permintaan produk bersangkutan dengan menjualkan sebanyak-banyaknya kepada pembeli atau pengecer. Barang yang diiklankan biasanya berupa barang industrial. Push demand advertising juga disebut trade advertising.



Share this article :
 

Copyright © 2011. ICONESIA - All Rights Reserved