Semakin lama seorang pelanggan sebagai advokasi dan partner perusahaan, semakin tinggi kemungkinan mereka akan terlibat dalam interaksi bisnis dengan perusahaan dan profitabilitas yang lebih besar dari waktu ke waktu. Dalam kontek inilah kemudian para akademisi dan praktisi menyoroti pentingnya nilai seumur hidup (life time value-LTV) dari pelanggan, yaitu, ukuran total kekayaan bersih perusahaan hubungannya dengan pelanggan setia. Konsep ini menjadi panduan penting dalam mengidentifikasi pelanggan yang paling sesuai dengan siapa perusahaan harus mencari hubungan dan mengungkapkan berapa banyak pengeluaran organisasi harus siap untuk berinvestasi dalam suatu hubungan. Ketika perusahaan berhasil membangun LTV, akan memberikan manfaat berikut ini:
- Switching barrier, CRM memungkinkan perusahaan (jasa) untuk menawarkan layanan yang disesuaikan dengan pelanggan. Dengan demikian, biaya switching untuk pelanggan juga meningkat karena mereka mungkin merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan perusahaan lain yang tidak dapat menyesuaikan layanan segera.
- Layanan pribadi, untuk layanan yang secara pribadi penting bagi konsumen atau layanan-layanan yang kompleks, pelanggan sering akan berusaha untuk memperpanjang keteri-katannya kepada perusahaan. Medis, perbankan, asuransi, industri pariswisata atau lainnya yang sejenis melambangkan beberapa atau semua karakteristik yang akan menarik pelanggan untuk terus menggurui perusahaan. Pelanggan biasanya akan tetap setia kepada perusahaan ketika nilai yang mereka terima tidak dapat tergantikan lain yang sedang bersaing.
- Percaya diri, hal ini berkaitan dengan perasaan keamanan dan kepercayaan pelanggan yang berkembang terhadap penjual. Emosi seperti mengurangi ambiguitas dan kecemasan dalam layanan yang ditawarkan dan karenanya, konsumen memilih untuk tidak mengubah penyedia layanan secara terus menerus. Pelanggan saat ini memiliki tuntutan waktu, sumber daya dan mencari cara untuk menyederhanakan pilihan mereka. CRM memungkinkan pembeli untuk membebaskan mereka dari tuntutan itu, dan prioritas mereka bisa untuk masalah lain.
- Manfaat sosial, CRM dibangun atas sifat manusia (konsumen) merasa dibutuhkan, sebagai pembeli mengembangkan rasa keakraban dengan penjual, menciptakan hubungan sosial dan pelanggan menjadi lebih loyal. Penata rambut, instruktur olahraga, dokter, bahkan manajer restoran (lokal), seringkali berfungsi sebagai sumber kepercayaan pribadi, dan membentuk sistem dukungan sosial bagi pelanggan yang akan terus berinvestasi dalam hubungan.