Dengan memanfaatkan media sosial marketing dan berkonsentrasi memperluas traffic situs web/blog, memimpin penjualan dan mudah mencapai target basis pelanggan. Media sosial marketing menjadi sangat kompetitif, untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran dan menyesuaikan strategi dengan kekuatan media sosial. Setidaknya ada 12 keriteria dapat digunakan dalam kampanye pemasaran melalui media sosial:
- Berbagi link pada produk menarik, Sesaat setelah membaca sebuah produk online yang menarik, langsung bisa membaginya pada follower. Facebook atau twitter (F/T) sangat efektif karena tekniknya yang mudah dan singkat untuk menjangkau kelompok besar orang. Selain itu, dalam F/T banyak sekali ide-ide dan kisah-kisah yang memenuhi halamannya yang bisa diangkat menjadi postingan pada blog.
- Membangun jaringan, Dengan F/T akan lebih mudah membangun jaringan karena memungkinkan marketer untuk mencari dan mengikuti orang-orang dengan minat yang sama. Marketer juga bisa menggunakan layanan untuk mencari jaringan dengan orang-orang yang tinggal di wilayah geografis yang sama atau berbeda dengan marketer.
- Membina hubungan baik dalam jaringan, Orang-orang di jaringan yang berbeda sering menggunakan F/T untuk berhubungan secara langsung daripada menggunakan pesan instan untuk tujuan itu. Selain itu, banyak orang menggunakan F/T untuk berhubungan dengan jaringan mereka untuk even-even tertentu.
- Mendistribusikan konten dari blog atau website, F/T dapat digunakan untuk mendistribusikan konten dari blog atau website marketer. Namun, marketer harus berhati-hati untuk melakukan hal ini karena banyak dari pengikut F/T marketer mungkin sudah membaca blog marketer. Sebaiknya hindari menggunakan blog plug-in yang secara otomatis akan update posting. Lakukan secara manual dan sesuaikan dengan waktu posting dan tema konten.
- Libatkan dalam even secara langsung, F/T diseluruh dunia. Peristiwa atau even terkini membuat pengguna memanfaatkan F/T sebagai bentuk jurnalisme baru yang memungkin setiap orang melaporkan peristiwa terkini yang terjadi. Berbagai disasters (bencana alam, politik dan sebagainya) terkini, bisa dilaporkan atau mendiskusikan perkembangannya dengan pengguna lain.
- Melemparkan berita untuk wartawan di F/T, Marketer dapat mengirim pesan langsung kepada wartawan yang mengikuti marketer sebagai ide tulisan mereka.
- Berkomunikasi dengan tim marketer, Marketer dapat menggunakan F/T sebagai perusahaan intranet yang menghubungkan seluruh karyawan departemen pemasaran. F/T akan sangat berguna jika memiliki bisnis virtual dengan para karyawan di lokasi geografis yang berbeda. Marketer dapat mengatur perubahan secara individual atau pribadi untuk alasan keamanan. Setiap kali marketer bekerja pada proyek-proyek kelompok, marketer dapat tetap berhubungan dengan anggota tim marketer sesama pengguna F/T.
- Memantau tren bisnis, Tetap up-to-date dengan segala perubahan tren bisnis di F/T. Jika ada sesuatu yang negatif, marketer akan mampu mensiasati dengan cepat. Marketer juga dapat menggunakan F/T sebagai cara untuk menerima umpan balik dari pelanggan, meminta follower untuk memberikan pendapat mereka tentang sesuatu. Jika marketer merancang website baru, tanyakan kepada follower apa yang mereka pikirkan tentang hal itu dan mendapatkan kritik konstruktif sehingga marketer dapat membuat desain situs itu menjadi lebih baik.
- Mendapatkan suara pemilih atau voting pada situs media sosial, Jika marketer telah mengirimkan cerita ke digg atau situs jejaring sosial lainnya, lakukan posting yang memberikan link yang bisa digunakan follower agar memberikan suara atau votes mereka yang lebih banyak. Jika follower suka dengan konten tersebut, mereka akan memberikan suara buat marketer.
- Mempekerjakan orang, Jika marketer sedang mencari seorang programmer, desainer, penulis atau apapun jenis profesional yang marketer cari, cobalah mencari mereka di F/T. Cukup kirimkan pesan bahwa marketer sedang mencari seseorang untuk suatu pekerjaan. Seseorang akan melamar untuk pekerjaan itu atau merekomendasi seseorang yang sesuai dengan job tersebut. Dengan F/T, marketer dapat menemukan kualifikasi ideal yang diingginkan. Jauh lebih mudah daripada mencari di iklan baris di surat kabar.
- Membangun citra pribadi marketer, Ketika marketer menggunakan F/T untuk berbicara tentang hal-hal yang kelihatannya sepele misalnya apa yang marketer makan pada saat sarapan atau bagaimana marketer akan tidur lebih awal malam ini, marketer membuat pengikut menjadi lebih personal dan begitu dekat. Bagi yang menjalankan sebuah perusahaan, dengan melakukan proses yang sama citra perusahaan dapat diciptakan lebih menarik, menjadikan brand yang unik.
- Meringkas komunikasi, Bila marketer menggunakan F/T, marketer akan melihat email, atau metode komunikasi elektronik lainnya mungkin menjadi kurang efektif. Karena F/T tidak hanya sebatas menyediakan interaksi pada publik, tetapi juga memungkinkan marketer untuk mengirim pesan langsung. F/T akan membantu marketer menghemat cara berkkomunikasi secara online.