Kehadiran internet telah menjadi alat utama untuk pengiriman informasi, bisnis dari semua ukuran untuk meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap barang dan jasa dengan mengacu pada penggunaan kekuatan internet (media nirkabel) untuk menghasilkan respons tertentu dari konsumen. Dalam dunia marketing dikenal sebagai internet marketing, digital marketing, web marketing, online marketing, search engine marketing atau e-marketing) untuk menawarkan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen atau dari bisnis ke bisnis secara online.
Online marketing menawarkan beberapa keuntungan: nyaman, terjangkau, dan menyediakan kesempatan bagi perusahaan untuk melacak hasil kampanye pemasaran yang sedang berlangsung, frekuensi interaksi, hit dan jaringan iklan berbasis internet, ditemukan mencapai 2.500 kali per pengguna per bulan dan memungkinkan (perusahaan terkecil sekalipun) untuk bersaing di pasar global. Online marketing berkaitan dengan spesialisasi kegiatan riset dan pengembangan, public relations, layanan pelanggan, periklanan, penjualan, manajemen informasi, dan electronical customer relationship marketing mengacu pada penggunaan atau penempatan media sepanjang tahapan yang berbeda pada siklus keterlibatan pelanggan melalui strategi search engine marketing, search engine optimization, banner advertising, email marketing, mobile advertising, dan lainnya.
E-marketing memberikan berbagai kemudahan bagi marketer khususnya dalam berinteraksi dengan pelanggan, menyampaikan informasi ke pelanggan, membatu memahami pelanggan dengan lebih baik, membangun dan memertahankan hubungan dengan pelanggan, memfasilitasi pertukaran ide, produk, dan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kemunitas (pasar). Perusahaan dapat berkomunikasi dengan pelanggan melalui media sosial yang paling cocok untuk mencapai pelanggan, baik yang tersegmentasi (komunitas) atau tidak (personal), dan memungkinkan memperoleh umpan balik (feedback) dari pelanggan secara langsung.
E-marketing, dimaknai sebagai pengguna teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran, termasuk upaya-upaya pengembangan atau penyesuaian konsep pemasaran itu sendiri, berkomunikasi dalam jaringan global, dan mengubah cara perusahaan melakukan bisnis dengan pelanggan. Penggunaan internet dalam pemasaran sebagai media berkomunikasi dengan konsumen, memiliki dampak yang kuat terhadap keberhasilan perusahaan dalam mengemas pesan lebih aktif.
Dengan sedikit rekayasa ulang bisnis (business reengineering) dapat memanfaatkan teknologi informasi sebagai pendukung fungsi pemasaran menjadi horozontal dalam mengembangkan berbagai tujuan interaksi dengan konsumen, pengendalian risiko informasi (yang berlebihan dan biasnya sasaran informasi) dan kemampuan menyatukan sumber daya digital yang berbeda untuk memberikan layanan yang lebih unggul kepada konsumen, gerakan bisnis menjadi lebih cepat dan efisien, fleksibel dan mudah diintegrasikan untuk menyediakan akses interaktif (gambar,teks, grafik audio, full motion video, dan animasi) yang tidak hanya lebih menyenangkan tetapi juga mendorong peningkatan competitive advantage di pasar.
Penggunaan media sosial marketing berbasis internet menyediakan jenis interaksi one-to-one, one-to-many, dan many-to-many dan jika dapat di eksekusi dengan tepat, akan memiliki dampak yang luar biasa terhadap perusahaan, terutama dalam:
1. Meningkatkan kinerja perusahaan:
a. Produk barang
- Meningkatkan penjualan, market share, profitabilitas dan return on investment perusahaan.
- Mengurangi biaya (lebih efisien) dan dapat melakukan berbagai kegiatan pemasaran dalam waktu singkat (lebih efektif)
- Meningkatkan profil organisasi yang memungkinkan marketer untuk meraih pelanggan yang sebelumnya di luar jangkauan marketer.
b. Industri keuangan
Online perbankan menarik bagi pelanggan karena lebih cepat dan lebih nyaman daripada mengunjungi cabang bank.
c. Pelanggan online
Lelang via internet menjadi bisnis multi-miliar dolar, item unik yang sebelumnya hanya ditemukan di pasar loak kini dijual di situs lelang internet seperti eBay. Khusus e-store menjual sejumlah besar barang seperti barang antik, alat peraga, pakaian, gadget, dan seterusnya. Sebagai platform utama penjualan online, eBay sering digunakan sebagai penentuan harga untuk barang-barang khusus. Pembeli dan penjual melihat harga eBay sebelum pergi ke pasar loak, harga yang ditampilkan di eBay sering menjadi harga item penjualan.
d. Indutri periklanan
Iklan online tumbuh menjadi puluhan miliaran dolar setiap tahun, dan biaya pemasaran online tidak kurang dari US$16.900.000.000/tahun.
2. Meningkatkan kinerja marketing
- Pasar, mampu meningkatkan jumlah besar konsumen (dalam waktu yang lebih cepat); dalam menjadikan pasar lebih desentralisasi, semua layanan online menawarkan akses web untuk pelanggan.
- Hubungan, membangun dan memertahankan hubungan dengan pelanggan (dalam tiga tahapan: awareness, exploration, dan commitment) merupakan tujuan pemasaran baik secara online maupun offline. Program e-marketing yang berhasil apabila mampu mengarahkan pelanggan sampai pada tahap komitmen pada produk/perusahaan.
- Pertukaran, dampak dari program pemasaran online adalah pertukaran yang tidak hanya terjadi di dalam dunia online, namun juga dapat berdampak pada pertukaran secara offline.
- Kepuasan, pemenuhan kepuasan kebutuhan pelanggan dan perusahaan, dari segi perusahaan yang mennggunakan e-marketing dapat mencapai tujuan perusahaan seperti meningkatnya laba, pangsa pasar ROI, ROA, dan pelanggan terpenuhi need dan want-nya.
- Layanan, dapat menyajikan konteks lebih luas, relevan dengan line layanan, terutama ketika perusahaan berfungsi sebagai penyedia produk atau jasa melalui layanan internet.
- Saluran, dapat menyediakan saluran pemasaran yang efisisen untuk iklan, bahkan dapat melakukan distribusi barang dan jasa tertentu secara langsung.
- Biaya, dapat memangkas 3/4 biaya pemasaran langsung melalui internet dibanding pemasaran konvensional, biaya pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan katalog online hanya sekitar 25% dan mengurangi siklus waktu sampai 62%.
- Informasi, meningkatkan kemampuan untuk meng-update informasi individual, tingkat personalisasi, informasi komunitas, jenis transmisi informasi, dan pengelolaan informasi pelanggan