General Electric Multifactor model didirikan oleh Mckinsey (1970-an)- yang dirancang dengan menggunakan multifactor busines unit attractiveness, sering disebut MDTI (matrik daya tarik industri). MDTI ini menjadi salah satu alternatif yang digunakan dalam pemasaran merek atau produk untuk memutuskan mana/apa yang akan diperkuat, apakah menambah portofolio produk, menentukan posisi produk, pilihan strategi dan peluang pasar yang layak untuk sebuah investasi atau sebaliknya di-divested. Gambar memperlihatkan sembilan kuadran yang masing-masing memerlukan perlakuan yang berbeda.
- Jika posisi bisnis di kuadran (1) maka unit usaha ini paling menjanjikan dan memiliki prospek untuk berkembang dengan sangat baik, pillihan strateginya adalah pertumbuhan dengan berinvestasi secara terus-menerus guna meningkatkan akselerasi pertumbuhan bisnis.
- Jika posisi bisnis di kuadran (2) dan (4) maka unit usaha ini memiliki peluang untuk berkembang, pilihan strateginya adalah pertumbuhan dengan investasi yang lebih selektif
- Jika posisi bisnis di kuadran (3), (5) dan (7) maka unit usaha ini tidak memiliki peluang bisnis yang jelas rendah, oleh karena itu manajemen dianjurkan untuk super hati-hati bila perlu bersikap konservatif dalam berinvestasi.
- Jika posisi bisnis di kuadran (6), (8) dan (9), maka unit usaha ini sebaiknya tidak diteruskan, sebab peluang bisnis dan kekuatan bisnis sama sekali tidak ada, stagnan, dan mati. Manajemen dianjurkan stop investasi, panen sisa hasil usaha yang mungkin masih bisa diharapkan, jangan tunggu lama, abaikan barriers to exit, keluar dari pasar (divestasi).
DAYA
TARIK INDUTRI
|
||||
K
E
K
U
A
T
A
N
B
I
S
N
I
S
|
Tinggi
|
Sedang
|
Rendah
|
|
Kuat
|
1
|
2
|
3
|
|
Melindungi Posisi, investasi untuk
tumbuh
|
Investasi selektif untuk tumbuh
|
Tumbuh Selektif
|
||
Sedang
|
4
|
5
|
6
|
|
Tumbuh Selektif
|
Tumbuh selektif, dikelola untuk
menghasilkan laba
|
Harvest/perluasan terbatas atau panen
|
||
Lemah
|
7
|
8
|
9
|
|
Melindungi posisi dan refokus
|
Harvest, dikelola untuk menghasilkan
laba
|
Divested (dilepas/dijual)
|
||
(Lembaga Survei ICONESIA)