POSITIONING ONLINE

Perkembangan teknologi dalam pemasaran berpengaruh terhadap posisi kompetitif sebuah perusahaan. Internet menyediakan tumpukan (jumble) voices untuk bersaing. Oleh karena itu hanya marketer yang memiliki keahlian meningkatkan voice yang unik yang akan membuat bisnis itu bisa bernyanyi. Positioning online (e-positioning) adalah proses membangun daya pesona/value/citra/identitas/karakter yang unik (produk, merek, layanan atau perusahaan) di saluran media digital yang jelas dan berbeda dari bisnis lain, dan mengkomunikasikan dan mengklarifikasinya pada target pasar yang dipilih/ditentukan. Gambar menunjukkan strategi positioning online yang tepat untuk masing-masing target pasar.
  1. Blanket positioning, Oleh karena target pasar tidak berubah, dan strategi positioning cukup sederhana. Strategi positioning dapat diambil dari strategi positioning offline yang ada, karena ditujukan pada kelompok pelanggan yang sama.
  2. Beachhead positioning, Target pasar adalah lebih fokus pada komunitas pasar yang lebih eksklusif (umumnya lebih kecil).
  3. Bleed-over positioning, Target pasar terdiri dari pelanggan lama dan pelanggan baru, marketer harus membuat penawaran online yang lebih atraktif bagi jenis pelanggan baru.
  4. New opportunity positioning, Marketer mengubah keseluruhan penawaran, untuk menangkap perhatian target pasar yang benar-benar baru.

Implementasi strategi positioning online yang sukses adalah ketika marketer mampu menghasilkan perbedaan yang berarti dan atraktif secara finansial, menghasilkan kesadaran, interest dan penjualan yang tidak dapat disentuh oleh kompetitor (berdiri diluar kompetisi) untuk mengambil keuntungan penuh dari percakapan terbuka (dua arah) via website atau media sosial marketing lainnya di mana pelanggan potensial berada atau diadakan. Internet dan media sosial marketing baru memungkinkan merek, atau layanan bisnis terlibat dengan pelanggan baru atau yang sudah ada. Sebelum menggunakan strategi positioning online pertimbangkan langkah sederhana berikut ini:

  1. Analisis bisnis, yang mencakup pemasaran, persaingan, posisi baru di media, kesuksesan masa lalu, sekarang dan akan datang.
  2. Mengembangkan strategi positioning merek yang efektif di dalam laskap kompetitif dan fokus pada peluang media baru.
  3. Implementasi strategi: pembenahan penawaran saat ini di media massa, mengembangkan bahan-bahan promosi baru, dan menciptakan keberadaan web yang canggih. 
(Lembaga Survei ICONESIA) 
Share this article :
 

Copyright © 2011. ICONESIA - All Rights Reserved