Analisis segmentasi pasar adalah proses estimasi luas pasar yang memilliki respons yang sama (liat gambar) yang diperkirakan akan menjadi calon pembeli yang menguntungkan dengan cara:
- Mendefinisikan pasar produk yang dilayani.
- Menganalisis industri untuk mengetahui peluang dan daya tarik pasar.
- Menganalisis pesaing kunci untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing.
- Mengembangkan profil konsumen untuk mengetahui segmen pasar yang profitable.
Untuk membentuk homoginitas pasar konsumen, marketer dapat menggunakan pendekatan static attribute, dynamic attribute, dan unit attribute. Aspek-aspek yang dianggap paling relevan dengan fokus bauran promosi dapat diringkas seperti dalam tabel.
1. Static attribute segmentation approach
Pendekatan ini membagi pasar berdasarkan atribut-atribut statis yang serupa yang tidak secara langsung memengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli. Pemdekatan ini terdiri atas:
- Segmentasi geografis: populasi (lokasi, besaran, kepadatan), jaringan transportasi (transit massal, berkendaraan, jalan kaki), iklim, tipe komersial (karyawan lokal, penduduk, turis), pendirian ritel (pusat belanja), media (kota, desa, lokal, nasional, internasional, global), persaingan (kurang, maju, jenuh), pola pertumbuhan (stabil, negatif, positif), peraturan (keras, longgar), biaya hidup (rendah, sedang, tinggi).
- Segmentasi demografis: umur, jenis kelamin, mibilitas, penghasilan, pekerjaan, kehidupan kelularga, kelas sosial, status perkawinan, besarnya rumah tangga, agama, kesukuan, dan pendidikan.
Pendekatan ini membagi pasar berdasarkan atribut-atribut dinamis yang mencerminkan customer characteristic - minat, kebiasaan, sikap, keyakinan dan sebagainya yang secara langsung memengaruhi alasan pelanggan untuk membeli. Pendekatan ini terdiri atas:
- Segmentasi psikografis, membagi pasar menurut gaya hidup dan kepribadian, manfaat, persepsi, loyalitas merek, pengalaman menggunakan produk, struktur pembelian (informal ke formal, otonomi ke bersama), inovatif, opini, dan kepentingan membeli.
- Segmentasi behavioral, membagi pasar menurut sikap, penggunaan dan respons pelanggan terhadap produk.
Pengelompokan segmen pasar dilakukan atas unit ke pasar terkecil - nicher market (individual, atau kelompok). Pendekatan ini banyak digunakan oleh perusahaan yang menjalankan pemasaran berbasis internet - e-marketing.
Contoh Pembentukan Segmentasi Pasar
variabel
|
Kelompok 1
|
Kelompok 2
|
Kelompok 3
|
Usia
|
25-45
|
35-55
|
25-55
|
Seks
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Perempuan
|
Pendapatan
|
$ 50.000- $ 100.000
|
$ 75.000-$ 150.000
|
$ 75.000 - $ 170.000
|
Pendidikan
|
Pascasarjana
|
Bachelor
|
|
Kelas Sosial
|
Kelas Atas
|
Kelas Atas
|
Kelas Atas
|
Ukuran kelularga
|
3-4
|
4-5
|
2-3
|
Penggunaan produk
|
Pembelian Pertama
|
Loyalitas Merek
|
Pembelian Pertama
|
Gaya Hidup
|
Keluarga mandiri
|
Tinggal di Rumah Ibu
|
Good life
|
Geografis
|
|||
Variabel
|
Kelompok 4
|
Kelompok 5
|
Kelompok 6
|
Usia
|
35-55
|
45-65
|
35-55
|
Seks
|
Perempuan
|
Laki-laki
|
Laki-laki, Perempuan
|
Pendapatan
|
$ 35.000-$ 75.000
|
$ 50.000 - $ 100.000
|
$ 75.000- $ 150.000
|
Pendidikan
|
Sarjana
|
SMA/SMK/MA
|
Bachelor
|
Kelas Sosial
|
Kelas Menengah
|
Kelas Menengah
|
Kelas Atas
|
Ukuran kelularga
|
4-5
|
3-4
|
4-5
|
Penggunaan produk
|
Loyalitas Merek
|
Loyalitas Merek
|
Loyalitas kategori Merek
|
Gaya Hidup
|
Soccer Mom
|
Single
|
Double income
|
Geografis
|