Periklanan dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu product advertising, institutional advertising, pull demand advertising, dan push demand advertising.
Product advertising
Iklan ini berisi informasi produk suatu perusahaan, yang sering dibedakan menjadi:
- Direct-action advertising, yaitu iklan produk yang didesain sedemikian rupa untuk mendorong tanggapan segera dari khalayak atau pemirsa.
- Indirect-action advertising, yaitu iklan produk yang didesain untuk menumbuhkan permintaan dalam jangka panjang.
Institutional Advertising
Yaitu iklan yang didesain untuk memberi tentang usaha bisnis pemilik iklan dan membangun goodwill serta image positif bagi organisasi. Institutional advertising terdiri atas:
- Patranage advertising, yakni bentuk iklan yang menginformasikan atau mengkomunikasikan usaha bisnis pemilik iklan.
- Public service advertising, iklan layanan masyarakat non-komersial, tidak bersifat keagamaan, non-politik, berwawasan nasional, dapat diterima, dapat diterima seluruh lapisan masyarakat, dan mempunyai dampak serta kepentingan yang tinggi.
Pull Demand Advertising
Pull demand advertising adalah periklanan yang ditujukan kepada pembeli akhir agar permintaan produk bersangkutan meningkat. Biasanya produsen menyarankan kepada para konsumen untuk membeli produknya ke penjual terdekat. Pull demand advertising juga disebut consumer advertising.
Push Demand Advertising
Push demand advertising adalah periklanan yang ditujukan kepada para penyalur. Maksudnya agar para penyalur bersedia meningkatkan permintaan produk bersangkutan dengan menjualkan sebanyak-banyaknya kepada pembeli atau pengecer. Barang yang diiklankan biasanya berupa barang industrial. Push demand advertising juga disebut trade advertising.
(Lembaga Survei ICONESIA)
(Lembaga Survei ICONESIA)