STRATEGI MEMOTIVASI TARGET PASAR ONLINE

Sebuah elemen besar agar promosi sukses, dan pemasaran secara umum, terletak pada kemampuan memotivasi target pasar aktual, dan target pasar potensial untuk mengambil keputusan. Produk yang unik dan kualitas tinggi, mengaktifkan respons emosional yang tepat, menyoroti manfaat yang ditawarkan menjadi salah satu sarana cepat memotivasi orang untuk mengambil keputusan. Untuk tujuan ini gunakan sepuluh cara berikut ini:
1. Menciptakan kesan kelangkaan
    Meningkatkan nilai produk dengan menekankan kesan kelangkaan produk bagi pelanggan. Sebagai contoh, mungkin menampilkan jumlah stok produk yang terbatas bahkan terkesan harus dengan indent order untuk memperoleh sebuag produk. Ketika pelanggan datang ke showroom, cara terbaik untuk meningkatkan rasa kelangkaan dalam proses produksi sebuah produk yang unik dan luar biasa, atau menekankan pada kelangkaan layanan untuk memperjelas bahwa perusahaan atau produk sangat dibutuhkan oleh kebanyakan pelanggan.

2. Membangun rasa berkewajiban
    Marketer dapat memotivasi orang untuk mengambil tindakan saat memberikan sesuatu, atau membantu orang , yang umumnya akan memicu orang merasa berutang atau ada kewajiban di dalamnya. Dengan memberikan sesuatu, seperti tips atau informasi lainnya secara gratis melalui posting blog, yang secara tidak sadar akan mendorong orang merasa perlu untuk memberikan sesuatu kepada perusahaan.

3. Ekspresikan diri
    Mengungkapkan kepribadian, gairah dan karakter tim manajemen secara online, melalui tulisan, desain situs dan cara berinteraksi dengan orang-oranng, akan menarik bagi orang lain, dan membuat orang tertarik pada perusahaan. Pengunjung akan lebih termotivasi untuk membeli produk/merek setelah mereka menyaksikan ekspresi tim manajemen dan tidak jarang mengidentifikasikan diri mereka dengan sebagian karakter itu. Sebaliknya karakter yang tidak konsisten, tidak memiliki komitmen, suka mencari alasan untuk membenarkan diri, siap-siap saja untuk ditinggalkan pelanggan, karena hilangnya kepercayaan pelanggan terhadap ulah tim manajemen.

4. Batasi Pilihan
    Dengan menyediakan pilihan produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan, terkadang menyebabkan 'lumpuhnya keputusan', membatasi kemampuan seseoranng untuk membuat keputusan. Dengan meminimalkan pilihan, pilihan menjadi lebihi jelas dan lebih mudah. Mereka akan lebih termotivasi untuk membuat keputusan jika pilihan di depan mereka tidak rumit, termasuk menyederhanakan navigasi dan kompleksitas desain situs perusahaan.

5. Membangkitkan emosi yang diinginkan.
    Dalam dunia pemasar, para pakar kognitif marketinng menunjukkan menempelkan pesan ke dalam tulisan (atau kata yang diucapkan) untuk memengaruhi pola pikir pelanggan melalui pembangkitan perasaan positif seperti kegembiraan, rasa ingin tahu dan ketertarikan. cara terbaik untuk menjual produk adalah memilliki prospek, dan pelanggan mengasosiasikan perasaan positif mereka. Cara ini membantu orang lebih memahami manfaat dan bukan latihan penipuan, dan komunikasi persuasif untuk memacu emosi orang secara positif.

6. Dapatkan orang untuk membuat sebuah langkah kecil
    Orang-orang jauh lebih mungkin untuk membuat keputusan atau mengambil tindakan jika mereka telah melakukan sesuatu yang kecil dalam kaitannya dengan keputusan atau tindakan. Komitmen akan mengaktifkan 'persona' orang, dan memertahankannya untuk masa depan. Jadi, jika marketer memberikan kemampuan untuk meninggalkan komentar atau umpan balik pada situs, dapat menyebabkan orang mengambil tindakan lebih lanjut dalam melakukan sesuatu untuk perusahaan jika kesempatan itu ada.

7. Aktifkan naluri kelangsungan hidup
    Memicu naluri kelangsungan hidup manusia akan memiliki efek pada perhatian orang, dan membuat mereka termotivasi. Tiga hal yang terkait erat dengan pemicu kelanngsungan hidup, yaitu srks, makanan, dan bahaya. Pertimbangkan gabungan tema-tema itu ada gambar yang berkaitan denngan mereka di berita utama dalam tulisan, artikel, gambar yang dimasukkan dalam blog akan menarik perhatian dan memotivasi orang untuk membuat keputusan.

8. Hadir lebih cepat
    Menjanjikan layanan cepat, download instan atau pengiriman super cepat dalam rincian label atau kemasan produk yang ditawarkan, maka penuhi dengan benar. Pelanggan jauh lebih cenderung termotivasi dengan mendapatkan sesuatu dengan cepat, prioritaskan layanan itu untuk mereka. Oleh karena itu jika marketer ingin membuat orang termotivasi tentang hal tertentu yang lebih dari apa yang ditawarkan pada saat itu, pastikan urutan untuk meningkatkan prioritas yang diberikan kepada mereka.

9. Menunjukkan validitas sosial
    Menunjukkan bahwa apa yang ditawarkan adalah disukai dan dihormati oleh orang lain, akan memiliki efek motivasi yang kuat pada orang-orang. Validasi sosial dengan cara ini memicu otak bawah sadar untuk memiliki, dan karenanya akan menarik orang untuk menggunakan produk, pastikan bahwa marketer memberikan validitas preferensi setiap kali ada kesempatan. validitas sosial dapat ditunjukkan dengan cara berikut :
  • Membuat ulasan showcase setiap peringkat, testimoni dan lain-lain di situs.
  • Aktifkan dan mendorong komentar.
  • Tampilkan artikel dan posting populer.
  • Instal tombol media sosial seperti digg, tweet dan faceebook, dan
  • Tampilan pelanggan RSS dan nomor follower twitter.
10. Profesional
      Perhatian orang akan tertarik pada kata profesional, saat berbicara orang sering mengutamakan dirinya sendiri  untuk tujuan survivalist, berbicara langsung kepada pengunjung, marketer akan melihat perbaikan dalam persuasi dirinya sendiri. Hal yang sama berlaku ketika memprersentasikan dan menerapkan diri dalam melaksanakan pekerjaan kreatif dengan pelanggan, berinteraksi dengan prospek, dan penyajian portfolio produk. Pastikan bahwa marketer memperlakukan setiap orang dengan hormat dan sopan, karena hal ini memiliki drive yang kuat untuk orang lain. Menjadi profesional dalam menulis blog dan merancang situs akan menanamkan rasa antusiasme pada orang karena mereka melibatkan diri dengan sikap profesionalisme itu.  

(Lembaga Survei ICONESIA)
Share this article :
 

Copyright © 2011. ICONESIA - All Rights Reserved