ANALISIS TARGET PASAR

Menghadapi beberapa kelompok segmen (lama maupun baru), perusahaan harus mempertimbangkan segmen mana yang dipilih, dikembangkan, dan mana yang harus ditinggalkan. Targeting diartikan sebagai proses evaluasi daya tarik segmen dan fokus tawaran yang paling cocok untuk sekelompok orang, wilayah, atau negara yang memiliki respons yang paling signifikan. Marketer harus memilih dan menentukan satu atau lebih segmen pasar sasaran untuk dilayani. Untuk itu perlu dilakukan penilaian atas peluang eksternal (daya tarik segmen) dan kekuatan bisnis (internal) untuk memanfaatkan peluang setiap pasar yang ada.

Analisis target pasar adalah kegiatan untuk mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dan memilih segmen sasaran berdasarkan ukuran luasnya pasar (jumlah pembeli aktual dari jumlah pembeli potensial). Dalam menentukan targeet pasar, marketer perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang ikut memengaruhi pilihan target pasar yang tepat, antara lain:
1. Tahapan Product Life Cycle
  • Pada tahap perkenalan, hanya beberapa tipe produk yang bersaing. Jika muncul subtitusi baru, maka muncul segmen baru.
  • pada maturity kebutuhan bertambah, peluang segmentasi bertambah, segmentasi makin komplek, strategi harus disesuaikan.
2. Deferensiasi: Ketika kebutuhan makin bervariasi, produk terdeferensiasi, struktur pasar makin komplek, targeting harus disesuaikan dengan kelompok target yang  berbeda.

3. Persaingan: Jika struktur dan intensitas persaingan makin tinggi, terfragmentasi dan bersifat global, maka bagi perusahaan kecil akan lebih menguntungkan jika menggunakan sellective targeting.

4. Posisi Perusahaan: Jika market share rendah sebaiknya memilih hanya segmen yang memberikan keunggulan bersaing.

5. Kapabilitas dan Sumber daya perusahaan : Jika kuat dapat mengambil beberapa segmen sekaligus.

6. Economic of Scale (skala ekonomi): Jika tujuan ingin mencapai skala ekonomi, maka perlu pasar yang luas.


(Lembaga Survei ICONESIA)
Share this article :
 

Copyright © 2011. ICONESIA - All Rights Reserved