Peringatan Konferensi Asia-Afrika memasuki hari kelima dengan salah satu
sisi acara yakni Konferensi Parlemen antar negara-negara dua benua itu.
Pembukaan acara tersebut akan dilakukan oleh Presiden RI Jokowi dan
Ketua DPR Setya Novanto.
Menurut agenda yang diperoleh detikcom,
Kamis (23/4/2015) acara akan dimulai pukul 09.30 WIB yang diawali dengan
pidato pembukaan dua tokoh itu. Delegasi parlemen se-Asia Afrika akan
hadir dalam acara ini.
Pembukaan akan dilakukan di Gedung
Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta. Menurut sejarahnya, gedung
ini awalnya bukan diperuntukan sebagai gedung parlemen.
Dikutip
dari buku 'Konstitusi dan MPR: dalam Dinamika Sejarah' yang diterbitkan
Setjen MPR, awalnya gedung ini akan dijadikan sebagai tempat Conference
of The New Emerging Forces (CONEFO). Gedung indah berbentuk seperti
kura-kura ini dibangun pada tahun 1965 atas perintah Presiden RI pertama
Sukarno yang sedianya diberi nama 'Political Venues'.
Desain
Political Venues dimenangkan oleh seorang warga melalui sayembara. Namun
belum sempat dipakai untuk acara-acara internasional, peristiwa jelang
akhir tahun 1965 membuat sentuhan akhir gedung ini belum terlaksana.
Akhirnya
pada tahun 1966, Presiden RI kedua Suharto yang kala itu menjadi Ketua
Presidium Kabinet Ampera memutuskan untuk mengalihfungsikan Gedung
Political Venues menjadi Gedung MPR/DPR. Seiring berjalannya waktu, pada
tahun 1998 bangunan tersebut berganti nama menjadi Gedung Nusantara.
Sumber : detik.com