Kebutuhan implementasi memerlukan beberapa aspek penting. Pertama, strategi pemasaran merupakan cara berfikir untuk sebuah orientasi pelanggan yang kuat dapat menjadi awal yang baik untuk memenangkan persaingan untuk merebut pelanggan dengan memberikan nilai sebagai janji yang telah dibuat oleh perusahaan dan marketer yang berhasil, kedua, orang-orang yang terlatih harus siap untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan untuk melaksanakan berbagai elemen rencana pemasaran, ketiga, waktu yang cukup dan uang harus dialokasikan untuk program tersebut, keempat, manajemen harus komunikatif dan siap untuk setiap pertemuan untuk update bulanan. Kelima, teknologi dan sistem manajemen yang diperlukan untuk melacak kemajuan harus selalu siap kapanpun digunakan, keenam, tenaga kerja harus merasa nyaman dengan rencana dan termotivasi untuk berhasil, dan ketujuh, pelanggan merupakan tumpuan ukuran kinerja pemasaran (meningkat atau menurun) oleh karena itu kaji ulang dan penguatan program pemasaran, pengembangan sistem informasi harus dibangun secara sistematik, kuantitatif, skills yang tinggi, sasaran yang terbentang luas, rencana tindakan, serta mekanisme penguatan strategi.
Implementasi strategi dan program pemasaran memerlukan seperangkat keahlian yang berkaitan dengan kemampuan dasar, pengetahuan, keahlian aplikasi, dan perilaku:
- Kemampuan dasar; apakah semua staff memiliki keahlian, pendidikan dan karakteristik personal yang diperlukan untuk dapat mengembangkan sebuah nilai permintaan bagi pelanggan kita.
- Pengetahuan; apakah tim memiliki pengetahuan tentang produk dan pelanggan yang diperlukan.
- Keahlian aplikasi; apakah orang-orang yang berwenang sudah mempelajari dan mempraktikkan proses perencanaan, koleksi informasi serta pemecahan masalah yang sesuai dengan situasi pemasaran saat ini.
- Perilaku; sampai batas manakah kebiasaan-kebiasaan baik sudah diimplementasikan dan yang belum dipraktikkan.
Kualitas skills yang dibutuhkan, jurang kinerja unit bisnis atau perusahaan dengan pasar, kekurangan skills tim pemasaran harus dianalisis secara objektif sebagai sebuah respons efektif terhadap kinerja pemasaran selanjutnya. Tabel menunjukkan sejumlah item keahlian yang diperlukan oleh seorang marketer. Pengembangan item-item keahlian itu sangat tergantung pada variasi-jenis usaha atau produk yang dijalankan, semakin banyak variasi usaha atau produk yang dijalankan, maka skills yang diperlukan juga semakin bervariasi.
Tabel :
No
|
Item Skills
|
Posisi
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Kemampuan
membuat definisi - manfaat - aplikasi nilai
|
|||
2
|
Menentukan
keinginan dan kebutuhan pelanggan serta atasi rintangan yang ada
|
|||
3
|
Kemampuan analisis
konsep sediaan dan permintaan, menentukan sediaan dan lokasi produk.
|
|||
4
|
Kemampuan
menggunakan komputer.
|
|||
5
|
Kemampuan
menampilkan persepsi dan manfaat produk.
|
|||
6
|
Kemampuan memperlihatkan
ide teknik penjualan.
|
|||
7
|
Kemampuan
menerima pelanggan secara sopan dengan seulas senyum,
|
|||
8
|
Kemampuan
menyelesaikan proses pertukaran produk, transaksi penjualan serta penutupan
penjualan dengan pelanggan.
|
|||
9
|
Kemampuan
memaketkan pembelian pelanggan dengan tepat.
|
|||
10
|
Kemampuan
menyelesaikan proses keluhan pelanggan secara profesional.
|
|||
11
|
kemampuan
menganggulangi ketidak ekonomisan internal dan eksternal.
|
|||
12
|
kemampuan
identifikasi prosedur kontrol inventarisasi
|
|||
13
|
Kemampuan
menggunakan alat dan tehnik pemasaran dan periklanan.
|
|||
14
|
Kemampuan
penggunaan mesin dan telekomunikasi bisnis.
|
|||
15
|
Kemampuan
dalam proses komunikasi lisan dan tertulis.
|
|||
16
|
Kemampuan
penataan file - dokumen bisnis secara terorganisir.
|
|||
17
|
Kemampuan
menggunakan prosedur dan proses keuangan serta analisis konsep keuntungan
|
|||
18
|
Kemampuan
memahami dan menjelaskan hubungan antara pemerintah dan bisnis.
|
|||
19
|
Kemampuan
analisis konsep persaingan.
|
|||
20
|
Kemampuan
menjelaskan konsep kerja yang terorganisir dalam siklus bisnis
|
|||
21
|
Kemampuan
mendemonstrasikan pelaksanaan penelitian yang berhubungan dengan pemasaran
|
|||
22
|
Kemampuan
menggunakan praktik persamaan gender dan multibudaya dan multietnis.
|
|||
23
|
Kemampuan
analisis pengembangan kondisi pelanggan
|
|||
24
|
Kemampuan
kopi iklan rinci - pendek yang dibutuhkan pelanggan
|
|||
25
|
Kemampuan
mempelajari, mengumpulkan, mengorganisir klasifikasi informasi tertulis dan
bahasa-bahasa bisnis
|
|||
26
|
Kemampuan menyingkirkan
persaingan - menyediakan jawaban untuk memenangkan keraguan pelanggan
|
|||
27
|
Kemampuan
dan usaha pemasaran agar pelanggan dapat membuat suatu keputusan
|
|||
28
|
Kemampuan sediakan
secara reguler isu baru yang membantu agar pelanggan kembali lagi pada
perusahaan kita
|
|||
29
|
Menciptakan
informasi pada semua produk yang dihasilkan.
|
|||
30
|
Kemampuan Bersikap
proaktif dalam membangun relasi dan memahami manfaatnya.
|
|||
31
|
Kemampuan
menggunakan berbagai cara untuk mengkomunikasikan pesan-pesan bisnis
|
|||
32
|
Kemampuan mengevaluasi
informasi perusahaan yang lisan - tertulis, relevan - tidak relevan
|
|||
33
|
Kemampuan
memecahkan masalah dan mengambil kesimpulan berdasarkan kombinasi pikiran
deduktif dan induktif.
|
|||
34
|
Kemampuan mendeskripsi
konsep ekonomi - pemasaran, periklanan, produksi, pengaruh biaya, persediaan
dan demand, siklus bisnis, termasuk perdagangan internasional.
|
|||
Keterangan:
1 = sangat baik, 2 = baik, 3 = cukup baik
|
(Lembaga Survei ICONESIA)